TENTANG KAU DAN HUJAN - Fatimah Aqila

Konten [Tampil]

Hujan, aku adalah seseorang yang menyukai hujan. Aku menyukai semua hal tentang hujan. Aku menyukai rintikan hujan yang bagaikan musik alam menenangkan jiwa. Aku menyukai bau-bau tanah yang basah akibat hujan. Aku sangat menyukainya. Entah kenapa hujan mampu memberikan kebahagiaan buatku, bahkan saat mengenalnya. Hujan seakan menjadi pelengkap antara aku dan dia.

6 tahun yang lalu aku mengenal seseorang. Dia adalah seseorang yang mampu membuat semua hal yang ada disekolah menjadi menyenangkan. Saat itu aku menyukai saat-saat dimana aku berada di sekolah. Dan saat itu juga aku mulai menyukai tentang hujan. Entah kenapa moment-moment saat bersamanya adalah ketika hujan. Saat itu juga aku mulai menyukai sebuah lagu yang dinyanyikan oleh Utopia yang berjudul “Hujan”. Sejak saat itu lagi ini menjadi playlist kesukaanku. Apalagi saat hujan turun, aku selalu menyanyikan lagu ini. Bahkan ketika menulis postingan ini pun aku mendengarkan lagu ini berulang-ulang.

Rinai hujan basahi aku

Temani sepi yang mengendap

Kala aku mengingatmu

Dan semua saat manis itu

Lirik lagunya yang menjadikan seperti aku berada di dalam dunia lagu itu. Hujan, semua hal tentang hujan. Hujan seakan terikat dengan rindu, menurutku hujan selalu bersama rindu. Entah kenapa hujan selalu menjadikan rindu itu semakin menumpuk. Saat-saat hujan turun, saat itulah rindu seakan ingin muncul dari persembunyiannya. Dan lagu inilah yang seakan-akan selalu mengingatkanku tentang dia.

Segalanya seperti mimpi itu

Kujalani hidup sendiri

Andai waktu berganti

Aku tetap tak’kan berubah

Dari dulu hingga sekarang lagu ini selalu menjadi lagu favorit yang tidak pernah bosan untuk di dengar. Bahkan lagu ini juga yang terkadang membuatku rindu dengan dia, apalagi diputar berulang-ulang saat hujan turun.

Aku selalu bahagia

Saat hujan turun

Karena aku dapat mengenangmu

Untukku sendiri ooooh....ooo

Ketika hujan turun, semuanya bisa merubah moodku. Bahkan saat-saat hujan turun sambil mendengarkan lagu ini aku selalu bisa bahagia. Apalagi saat-saat aku mengingat semua hal tentang dia. Iya, dia yang pernah mengukir cerita saat hujan turun. Dia yang membuatku menyukai hujan, karena dia. Dia pernah mengukir senyum diwajahku diantara dentinga hujan yang turun. Dia pernah mengukir cerita bersamaku saat hujan. Dan saat itulah aku menyukai saat-saat hujan turun.

Selalu ada cerita

Tersimpan di hatiku

Tentang kau dan hujan

Tentang cinta kita

Yang mengalir  seperti air

Hujan, hujan memang mengukir cerita tentang kita. Bahkan saat-saat aku tak lagi bersama dia, hujan selalu menyelipkan rindu diantara rintikannya. Rindu saat-saat bersamanya. Rindu semua moment yang terjadi. Entah kenapa saat-saat bahagia bersamanya adalah ketika hujan turun. Mungkin itulah yang menjadi alasan terkuat aku menyukai hujan, karena saat-saat itu aku mendapatkan kebahagiaan dari seseorang yang mungkin bukan siapa-siapa aku. Dan diantara kamipun tak ada yang menyatakan bahwa kami saling memendam perasaan satu sama lain. Tetapi, tak bisa dipungkiri, moment bersamanya begitu bahagia sekecil apapun itu.

Aku selalu bahagia

Saat hujan turun

Karena aku dapat mengenangmu

Untukku sendiri oooohhhh...ooo

Aku bisa tersenyum sepanjang hari

Karena hujan pernah menahanmu disini

Untukku ooohhhh...

Hingga sampai akhirnya aku dan dia tak lagi bersama dalam satu sekolah yang sama. Kami terpisahkan, dan aku pikir saat aku dan dia tak lagi dekat aku tidak akan menyukai hujan. Tapi ternyata itu salah, hingga detik ini pun aku masih menyukai hujan. Hingga detik ini, ada satu alasan aku menyukai hujan meskipun tidak tentang dia lagi. Tapi ada seseorang yang menggantikan butiran-butiran hujan yang jatuh pada dedaunan itu. Ada seseorang yang berhak aku rindukan, meskipun bukan dia. Dengan seiring waktu dia yang ternyata membuatku menyukai tentang hujan telah pergi, hingga akhirnya digantikan oleh dia yang ternyata membuatku sadar, bahwa menyukai hujan tak akan berhenti sampai disini. Karena ada dia yang lain yang berhak aku rindukan ketika hujan turun.

Itulah mengapa aku sangat menyukai lagu dari Utopia ini. Karena lagu ini memang sangat pas menggambarkan apa isi hatiku ketika hujan. Lagu ini memang “One memorable song” banget buat aku. Bahkan saat-saat kemarau seperti inipun cukup mendengarkan lagu ini saja sudah membuatku bahagia. Memang, hujan adalah moodboster yang tidak akan pernah tergantikan. Karena hujan juga, aku dapat merindukan seseorang. Dan terkadang jika orang lain berkata “Rindu itu menyakitkan” tapi saat-saat aku merindukannya ketika hujan turun aku masih bisa tersenyum tanpa ada rasa sakit sedikitpun :)

Tulisan ini diikutsertakan dalam #RegasGA