TUBUH BEBAS DARI KEKURANGAN ZAT BESI DENGAN MENGONSUMSI MALTOFER - Fatimah Aqila

Konten [Tampil]

Pernah gak sih kalian merasakan tiba-tiba pusing? Dan biasanya orang menyebutnya anemia. Dulu kepalaku sering banget pusing, pasti kalau ngeluh pusing sering di bilangnya anemia atau kondisi kurang darah.

Karena terkadang suka penasaran apa sih yang dimaksud dengan anemia? Jadi aku pun browsing. Inilah beberapa hal menarik tentang anemia, yang harus kalian tahu.

Nah, ngomongin tentang anemia, anemia itu kondisi saat seseorang mengalami kekurangan darah. Ini berkaitan dengan yang namanya kekurangan hemoglobin yang bertugas mengangkat oksigen. Dan hemoglobin itu ada di sel darah merah, dimana struktur bangunan hemoglobin adalah zat besi. Gimana lagi tuh?

Jadi, intinya kondisi anemia itu bisa jadi seseorang mengalami kondisi kekurangan zat besi. Nah, kebetulan banget, ternyata di Banjarmasin ada acara Maltofer Woman Community yang bertema ““pentingnya zat besi di 1000 hari pertama kehidupan.” Aku piker ini adalah acara yang sangat bermanfaat, Dan aku pun penasaran gimana sih maksudnya 1000 hari kehidupan? Okay, disimak dulu nih ya keseruan acara yang penuh dengan ilmu bermanfaat.

Maltofer Woman Community Banjarmasin

Pada hari Sabtu (26/10) kemarin aku menghadiri cara Maltofer Woman Community di Banjarmasin, tepatnya di Golden Tulip Banjarmasin. merupakan acara Maltofer Woman Community. Acaranya dimulai dari jam 9 pagi, saat dating ke venue acara aku lagsung registrasi dan melakukan pengecekan HB. Awalnya takut banget sih, karena udah lama rasanya tidak ketemu sama jarum suntik. Tapi, mau enggak mau aku harus ikut pengecekan HB ini karena penting banget gitu. Dan ternyata hasil HB ku 16 gr/dl, lalu aku pun bertanya emang normalnya berapa sih? 

Nah, setelah pemeriksaan HB, akupun langsung masuk ke dalam ruangan, ternyata sudah ramai perserta yang lain berdatangan. Ada teman-teman Female Blogger Banjarmasin dan juga Komunitas Institusi Ibu Profesional. 

Narasumber yang ada di Maltofer Woman Community ini diantaranya yaitu: Dr Gladys Gunawan ialah salah satu dokter anak senior di Banjarmasin, dr Carlinda Nekawati yang merupakan medical junior manager combiphar, dan ada Ika Puspita Sari yang merupakan blogger senior. 

 

Dr. Carlinda & Dr. Grandys di Acara Maltofer Woman Community

Acara Maltofer Woman Community ini pertama dibuka oleh Ibu Dyah, selaku Head of Brand Aviation Combhipar. Pertama beliau bertanya biasanya sering menyebut anemia dengan sebutan darah rendah atau kurang darah?

Beberapa perserta ada yang mengiyakan anemia artinya kurang darah, dan ada juga yang mengiyakan pendapat anemia adalah darah rendah. Kalau aku pasti dong menyetujui pendapat bahwa anemia adalah kurang darah. Karena, berbekal hasil browsing rasa penasaranku zaman dulu.

Kemudian Ibu Dyah pun menjelaskan bahwa "Anemia itu merupakan kondisi di mana cadangan besi dalam tubuh kosong, sehingga pada akhirnya pembentukan hemoglobin jadi berkurang. Jadi anemia itu bukan lah darah rendah melainkan kurang darah."

Nah tidak berbedakan dengan pendapat ahli kesehatan diluar sana? Jadi ingat ya anemia itu kurang darah bukan darah rendah. Setelah Ibu Dyah, kemudian dilanjutkan materi dari Dr Gladys nih.

Pentingnya Zat Besi di 1000 Hari Kehidupan Pertama

Tentang zat besi di 1000 hari kehidupan pertama ini dipaparkan oleh Dr Gladys Gunawan bahwa 1000 hari pertama anak merupakan saat yang sangat penting terhadap tumbuh kembang anak,karena kurang gizi pada 1000 hari pertama kehidupan tidak dapat diperbaiki dimasa kehidupan selanjutnya, hal itulah yang menyebabkan bahwa nutrisi ibu berperan penting.

Jika kalian bertanya-tanya, apa yang dimaksud dengan 1000 hari pertama kehidupan? Jadi 1000 hari pertama kehidupan  adalah masa sejak anak dalam kandungan hingga seorang anak berusia 2 tahun (24 bulan).  1000 HPK ini bisa dikatakan sebagai periode emas, karena pada saat itu terjadi pertumbuhan otak yang sangat pesat, yang mendukung seluruh proses pertumbuhan anak dengan sempurna.

Oleh karena itu, selama 1000 HPK itu seharusnya tidak boleh kekurangan zat besi. Karena Zat Besi mempunyai peranan yang sangat penting sebagai pembawa oksigen ke seluruh tubuh untuk menghasilkan energi. Zat besi ini memiliki fungsi sebagai pertumbuhan, perkembangan janin, serta pertumbuhan otak. Dan zat besi ini sangat berfungsi mulai dari janin sampai dengan si anak usia remaja.

Untuk memperoleh asupan zat besi yang cukup, tentunya kalian bisa mengkonsumsi makanan yang memiliki kandung zat besi mulai dari daging, ikan hingga sayur-sayuran. Tetapi, untuk kadar zat besi yang bagus itu adalah daging dan ikan.

Nah, oleh karena itu kebutuhan zat besi untuk ibu hamil biasanya 2x dibandingkan yang tidak hamil. Karena, untuk memenuhi kebutuhan zat besi janinnya. Makanya, ketika pada ibu hamil terjadi kekurangan zat besi akan mempengaruhi status zat besi dan perkembangan otak pada janin, serta memungkinkan terjadinya peningkatan risiko defisiensi (kekurangan) zat besi pada bayi yang akan berdampak pada kinerja kognitif jangka pendek maupun jangka Panjang, perilaku sosio-emosional, dan perkembangan motoriknya.

Maltofer, Suplemen yang Tepat untuk Penuhi Kebutuhan Zat Besi

Setelah Dr Grandys memaparkan bagaimana tentang pentingnya zat besi ini, kemudian materi dilanjutkan oleh Dr. Carlinda. Tidak berbeda jauh dengan Dr Grandys bahkan Dr Carlinda juga menyebutkan memang zat besi itu sangatlah penting. 

Ibu hamil akan lebih banyak membutuhkan zat besi, itu artinya mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besinya perlu ekstra. Tetapi, permasalahan yang sering dialami oleh ibu hamil mungkin tidak mudah untuk makan-makanan yang dianjurkan, biasanya malah membuat efek mual ataupun muntah. Tidak perlu khawatir, karena sekarang sudah ada suplemen yang dapat memenuhi kebutuhan zat besi. Salah satunya adalah dengan mengkonsumsi Maltofer.

“Maltofer® adalah suplementasi zat besi oral untuk mencukupi kebutuhan zat besi pada anak-anak, remaja, dan dewasa. Banyak orang mengalami defisiensi zat besi karena tidak mendapatkan zat besi yang cukup dari asupan makanan yang dikonsumsi, sehingga kadar zat besi dalam tubuh menjadi rendah. Maltofer ini produk suplementasi besi dalam bentuk Iron Polymaltose Complex berkualitas dari PT. Combiphar pertama di Indonesia dalam bentuk tablet kunyah, Original swiss dan sudah 50 tahun di dunia.”

Apa saja sih varian obat Maltofer?

Nah, ternyata maltofer ini tersedia dalam 4 sediaan yaitu:

Maltofer Fol : Diperkaya dengan asam folat untuk Ibu Hamil

Maltofer Chew : Tablet kunyah IPC pertama di Indonesia untuk segala usia

Maltofer Syrup : Kemasan sirup isi 150 ml dengan kandungan 1 Ml=10 mg Fr untuk anak dan dewasa

Maltofer Drops : Kemasan tetes isi 30 ml untuk bayi dan anak

Dosis penggunaan maltofer?

Berikut ini dosis yang bisa digunakan, yaitu:

Dan berikut rekomendasi zat besi dari IDAI:

Mengapa kalian harus memilih Maltofer sebagai suplemen zat besi?

1. Mengandung IPC III (Iron Polymaltose Complex)

Dimana setiap partikel-partikel terbungkus dalam sebuah gugus polimer karbohidrat (polymaltose). Hal ini dapat mencegah bahaya yang ditimbulkan zat besi pada sistem pencernaan. Dengan kandungan IPC ini justru bisa mengontrol pelepasan Fe sesuai kebutuhan sehingga tidak terjadi penumpukan besi didalam tubuh.

2. Efek samping Minimal

Iron Polymaltose Complex ini diserap secara aktif dan terkontrol sehingga tidak perlu khawatir menimbulkan kelebihan zat besi yang dapat menyebabkan mual, luka lambung, gangguan jantung dan susah BAB. Pokoknya Maltofer ini emang body friendly iron, bersahabat banget dengan iron di dalam tubuh kita.

3. Aman dikonsumsi bersama makanan dan minuman

Iron Polymaltose Complex yang terkandung dalam Maltofer ini tidak berekasi secara negative dengan makanan, minuman, maupun obat-obatan lain dan tidak menimbulkan stress oksidatif.

4. Efektif dan ditoleransi dengan baik untuk ibu hamil dan anak-anak

Maltofer ini cocok sekali dikonsumsi oleh ibu hail maupun anak-anak. Jika biasanya kenyataan ibu hamil itu sering sekali mual saat meminum Ferrous (Fe2+), maka maltofer ini memberika toleransi yang baik terhadap efek mual maupun muntah.

5. Tidak menyebabkan luka dilambung

Biasanya ketika kita meminum suplemen yang mengandung zat besi Ferrous, maka akan terjadi luka lambung yang serius dan menyebabkan erosi pada area yang cukup luas.

6. Memiliki Rasa coklat swiss yang enak

Pernah gak sih kalian minum suplemen yang rasanya gak enak banget? Belum masuk kemulut aja rasanya tidak ingin meminum suplemennya. Nah, berbeda dengan Maltofer ini rasanya itu seperti rasa coklat swiss loh. Aku aja pas nyobain maltofer saat di event kemarin ketagihan ingin mengkonsumsinya lagi. Beneran! Rasa coklatnya enak banget.

***

Setelah mengetahui berbagai kelebihan maltofer kemudian dilanjutkan materi dari Mba Ika sebagai Blogger. Mbak ika bercerita bagaimana hobi ngeblognya yang akhirnya sampai membawanya bisa jalan-jalan kemana. Keren banget deh, aku jadi termotivasi!

Setelah event #MaltoferWomanCommunity ini aku senang banget karena punya banyak pengalaman tentang kebutuhan zat besi, pentingnya zat besi di 1000 hari kehidupan pertama, dan ini akan jadi bekalku di masa depan nanti jika sudah menjadi seorang ibu bahwa “zat besi itu penting banget”  dan tidak takut lagi yang namanya kekurangan zat besi, karena sudah mendapatkan pengetahuan tentang pentingnya zat besi di acara ini.

Sewaktu pulang dari event kemarin aku juga ketemu temanku yang ternyata dia sedang mengandung anak pertamanya. Senang banget dong aku mendengarnya, tidak lupa aku pun memberitahu dia tentang pentingnya zat besi ini. Terus dia pun bertanya-tanya tentang gimana cara memenuhi zat besi. Pada saat itu aku saranin deh coba aja konsumsi maltofer ini, tapi juga aku ingetin buat konsultasi dulu sama dokter kandungannya.

Nah, gimana? #Maltofer ini memang solusi yang tepat banget untuk memenuhi suplemen zat besi ditubuh kalian. Mulai dari anak-anak sampai ibu hamil yang emang perlu banget yang namanya zat besi. Yuk ceritakan pengalaman kalian untuk memenuhi suplemen zat besi pada saat mengonsumsi #maltoferindonesia dari #combiphar ini.

Maltofer Woman Community Banjarmasin