KEJUTAN TAK TERDUGA

4 comments
Konten [Tampil]

“Kebahagiaan itu saat kalian bisa membuat orang-orang disekitar kalian tersenyum bangga”

Pengumuman hasil Ujian Nasional
20 Mei 2014
Siapa sih yang tidak tau hari ini, 20 Mei 2014, adalah hari yang sangat mendebarkan sekaligus ditunggu-tunggu oleh para “calon” alumni putih abu-abu. Iya, hari ini pengumuman kelulusan untuk SMA/MA/SMK/Sederajat. Setelah melalui perjalanan panjang, setelah melalui penantian yang panjang, hingga akhirnya hari ini semuanya akan tumpah-ruah menjadi satu. Tangis, tawa, bahagia.
Setelah menunggu berhari-hari. Setelah sekian lama digantungin oleh gebetan hasil kelulusan. Setelah menghabiskan waktu dengan perasaan harap-harap cemas. Akhirnya hari ini akan terjadi dua kemungkinan : LULUS atau TIDAK LULUS.
Aduh, aku lulus nggak ya?
Aduh takut banget nih :(
Di sekolahku hari ini dijadwalkan pada jam 10 pagi. Yang ngambil surat pengumuman kelulusan adalah orang tua. Kebetulan hari ini yang mengambil surat kelulusan Ayahku. Aku sengaja tidak ikut ke sekolah. Udah malas aja ke sekolah, maksudnya takut gitu sama kemungkinan yang terjadi.
Beberapa hari yang lalu, apalagi ketika udah H-1 pengumuman. Perasaan semakin harap-harap cemas. Pikiran udah kemana-mana. Aku udah mikirin kemungkinan buruk yang terjadi. Sialnya, kali ini pemikirin ku semuanya udah pesimis aja. Iya. Aku berpikiran kayak gini : Kalo aku nggak lulus,aku bakalan malu, terus, terus, ah pokoknya pikiran aku udah negatif thinking duluan deh. Tapi, aku berusaha untuk menghalau semuanya. Berusaha untuk belajar ikhlas menerima kenyataan. Tapi sayang...      Menerima kenyataan itu tak mudah.
Aku menunggu di rumah, dengan stay cool, tetap tenang, pokoknya sesantai mungkin deh. Kenapa aku santai aja?
*Flashback kemaren, 19 Mei 2014*
Aku lagi asik scroll RU di BBM. Tiba-tiba ada PM teman namanya Tiwi yang sangat membuatku terpaku. Begini PMnya : Lulus 100% euy
Aku pun penasaran, kemudian aku menanyakannya melalui chat BBM.
FA : Ping!!! Hah? Benerankah 100%? Tau darimana?
Sekian menit, statusnya masih D, belum ada tanda-tanda dibaca. Setelah lama menunggu akhirnya aku sms lagi tuh si Tiwi. 

Setelah menerima kabar itu hati pun lumayan tenang. Akhirnya sms itu pun aku jadikan DP, buat ngeyakinin teman-teman satu sekolah aja sih, biar mereka juga tau dan pada tenang. Setelah aku memasang DP itu, akhirnya tiba-tiba chat bbm langsung diserang oleh teman-teman di kontak BBM. *Bujurankah artinya Benerankah?*
Hah? Bujurankah?
Bujurankah?
Bujurankah?
 “ Iya Alhamdulillah, berdoa aja semoga ini beneran. Kita berserah diri aja sama Allah. Semoga semuanya baik-baik aja” aku balas seperti itu.
Sewaktu sore, tepatnya saat mencuci piring. Pikiranku melayang kemana-mana.
Ah, beneran nggak sih itu 100% lulus? Kali aja bapak Doko cuma nge-print semuanya lulus tapi nanti dipastikan lagi terus, terus kalo nggak lulus itu tulisannya tinggal dicoret pake pulpen? Ah masa sih? Iya nggak sih? Aduh takut banget nih? Hiks
***
Menunggu hasil pengumuman itu dengan harap-harap cemas. Mencoba untuk tetap tenang meskipun hati ini serasa tidak bisa tenang. Lalu tiba-tiba ada sms dari Tiwi lagi.


Deg. Awalnya agak bingung sama sms Tiwi. Kucoba untuk mencerna, tetap saja aku tidak bisa mencerna apa yang dimaksud Tiwi. Ah, ini pasti karena perasaanku belum tenang sama sekali. Lalu aku bilang sama Ibu kayak gini,
“Bu, kata temanku aku juara 2 Bu, terbaik 2, ”
“Bohong nih kali kamunya” jawab Ibuku dengan muka yang setengah tidak percaya.
“Eh, beneran Buuuu! Ini kata temankuu” jawabku lagi sambil memperlihatkan isi sms dari Tiwi.
Dengan perasaan yang setengah senang, ya antara percaya sama nggak percaya dengan sms Tiwi. Sampai akhirnya nungguin Ayah pulang membawa amplop yang berisi pengumuman kelulusan itu.
“Yah, mana nih amplopnya?” tanyaku dengan penuh antusias.
“Nanti dulu deh dibukanya nungguin Ibu pulang dulu,” kebetulan saat itu Ibuku pergi ke pasar sebentar. Tak berapa lama kemudian Ibu datang, aku langsung bergegas untuk membuka amplop pengumuman kelulusan itu.   Aku dinyatakan LULUS dan tentu saja aku mendapatkan sebuah piagam yang bertuliskan kalo aku terbaik 2. Saat itu semua perasaan tumpah ruah, antara senang, rasanya pengen nangis karena bahagia banget rasanya hari ini tidak mengecewakan Ibu dan Ayah. Apalagi saat melihat raut wajah mereka yang sangat senang menerima kabar baik ini. AlhamdulillahYa Allah :’)

Tentu saja kebahagian yang kudapatkan saat itu pun tak lepas dari kehendak Tuhan. Bukankah semuanya nggak bakalan terjadi jika Tuhan tidak menghendaki? Ah, pokoknya aku sangat bersyukur diberikan Tuhan kebahagiaan yang berlimpah pada tahun ini. Alhamdulillah Ya Allah :)


FatimahAqila
Hi i am Fatimah | 5 September 1996 | Love the color blue, pink, and white | Love Elmo very much | Lets make friends with me ❤

Related Posts

4 comments

  1. Alhamdulilllahh... selamat, yaaa

    ReplyDelete
  2. Wih.. jadi inget 6 tahun lalu. Iya, 6 tahun lalu udah lulus :|

    ReplyDelete
  3. Alhamdullilah, banggak nah bisi ading blogger yang pinter x))

    ngomong2 si Dia peringkat berapa ya?

    ReplyDelete
  4. Haha...bagus bagus fat,,, smsku di screen capture jua lahhh haha dasar km nih

    ReplyDelete

Post a Comment