Hai, ketemu lagi nih di
#BPN30daychallenge2018
dengan tema “hal yang disesali saat ini”. Nah, pasti kalian pernah menyesali
sesuatu hal yang terjadi pada masa lalukan? Terkadang bahkan namanya penyesalan
selalu datang di akhir, jika di awal itu namanya bukan penyesalan kata
orang-orang diluar sana. Terlalu sering aku mendengar tentang itu….
Ngomongin hal yang disesali,
sebenarnya sih semakin kesini aku semakin belajar. Ternyata aku tidak perlu
menyesali hal yang pernah terjadi, toh yang pernah terjadi baik ataupun
buruknya telah memberikan pelajaran. Ketika hal buruk terjadi dihidupku, pada
akhirnya hari ini telah memberikan pelajaran untukku menjadi orang yang lebih
baik lagi.
Sebenarnya hal yang kali ini aku sesali
pun menurutku sangat biasa, bukan kesalahan yang terlalu besar. Jadi, pada tahun
2017 kemaren aku baru-baru saja belajar untuk menghasilkan uang dari hobiku. Sampai
pada akhirnya aku kalap euy. Pada saat itu aku hanya ingin memberikan reward ke
diriku sendiri tapi ternyata aku gak bisa ngontrol diriku pada saat itu. Aku
merasa pada saat itu aku menjadi manusia yang paling boros.
Nongkrong yang bahkan untuk rapat
atau untuk keperluan yang sama sekali gak jelas. Beli sesuatu hal apapun yang
aku inginkan. Padahal, aku itu tipe orang yang hemat, dan sangat hemat. Sampai
akhirnya, sekarang aku sadar ternyata yang aku lakukan kemaren buang-buang uang
saja. Nongkrong gak jelas, kalian taukan kalau sekali nongkrong di café itu
mahal banget.
Dan, sekarang aku menyadari apa
yang aku lakukan itu hanyalah kesenangan sesaat. Hingga akhirnya aku berjanji
pada diriku sendiri untuk tidak mengulangi hal itu lagi. Ku berjanji kepada
diriku sendiri agar tidak boros lagi dikemudian hari, aku berjanji untuk
menggunakan uang sebaik mungkin. Wah, ternyata hal buruk yang aku lakukan saat
itu punya dampak besar untuk hari ini. Akhirnya, aku kembali bisa menguasai
diriku sendiri. Aku bisa kembali untuk mengatur keuangan dengan baik, bukannya
aku sudah merasa terlalu baik dalam hal manajemen uang. Tetapi, setidaknya aku
sudah memilah yang mana keinginan dan kebutuhan.
Atas penyesalan ini akupun
berjanji, jika kelak aku benar-benar bekerja aku tidak akan lagi menuruti
kemauan diriku sendiri. Aku harus pintar manajemen uangnya, setidaknya gajih
pertamaku pada saat bekerja nanti tidak aku jadikan untuk hal “bersenang-senang”
tetapi lebih kepada hal yang bermanfaat.
Post a comment
Post a comment